SMA Negeri 2 Malang

Pelatihan dasar yang berkaitan dengan kepemimpinan penting bagi peserta didik dalam mengikuti suatu organisasi. OSIS PK SMAN 2 Malang, pada hari kamis (10/09) melaksanakan Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa (LDKS) Ruang bertempat di Aula Sabhayatama. Pelatihan ini diberikan sebagai bekal kepemimpinan kepada pengurus OSIS selanjutnya periode tahun 2020/2021. Wakil Kepala Sekolah bidang kurikulum Nurul Firdhaus, M.Kom membuka pelaksanaan LDKS yang bertema Creating Leader For Tomorrow. Acara dimulai pada pukul 08.00 sampai pukul 11.30 WIB. Calon peserta LDKS tampak semangat memperhatikan arahan yang disampaikan oleh pemateri. Materi pertama disampaikan oleh bapak Agus Setiyono, S.Pd selaku Wakil Kepala Sekolah bidang kesiswaan yakni terkait Struktur Keorganisasian dan Managemen. Materi leadership yang disampaikan oleh Bapak Sunarko, M.Pd. Materi Prosedur Mutu disampaikan M.Syukron, S.Pd kemudian materi terakhir adalah Materi Penulisan dan Kebahasaan Proposal, Laporan dan Surat yang disampaikan oleh Drs.Sugianto.

Kegiatan LDKS dilaksanakan selama tiga hari. Setelah melalui rangkaian kegiatan di sekolah yang disampaikan oleh beberapa pemateri, calon pengurus OSIS PK melaksanakan LDKS Lapangan yang dilaksanakan selama dua hari, 11-12 September 2020 bertempat di P-WEC (Petungsewu Wildlife Education) yang diikuti oleh 43 peserta. Tujuan kegiatan ini adalah memberikan wawasan tentang keorganisasian serta membangun  kerjasama antar pengurus organisasi. Jumat, (11/09) kegiatan yang dilaksanakan tersebut antara lain PBB, Inagurasi, Problem Solving dan Orasi Calon Ketua OSIS dan PK serta jelajah malam.

Kegiatan diawali dengan PBB oleh calon prngurus OSIS dan PK. Tujuannya adalah menumbuhkan sikap disiplin, jasmani yang tegas dan tangkas sehingga dapat menanamkan kebiasaan tata cara hidup suatu organisasi. Kegiatan berikutnya yakni inagurasi, kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan lingkungan baru. Peserta LDKS melakukan pertunjukan seni di masing-masing kelompok. Selanjutnya kegiatan problem solving dan orasi, peserta LDKS diharapkan dapat menyelidiki, meneliti serta memecahkan masalah yang ada sehingga nantinya calon pengurus OSIS dan PK ini dapat menemukan solusi dari suatu masalah baik individu maupun grup. Malam yang dingin tak menyurutkan semangat peserta LDKS dalam mengikuti serangkaian acara terakhir di malam hari, jelajah alam dan api unggun yang berakhir pada pukul 00.30. Pada Sabtu, (12/09) pukul 06.00 pagi peserta melaksanakan tracking alam dan outbond.  Kegiatan outbond berjalan di atas tali dan flying fox ini bertujuan untuk melatih calon pengurus OSIS dan PK dalam  pengambilan keputusan  disetiap permasalahan.