Pembelajaran Adiwiyata!!! Pentingnya Pupuk Kompos dalam Meningkatkan Kesehatan Tanah dan Lingkungan
- Kamis, 27 Januari 2022
- admin
- 0 komentar
Malang (27/01/2022) - SMAN 2 Malang mengadakan sesi pembelajaran khusus tentang pupuk kompos bagi para siswa sebagai bagian dari upaya sekolah untuk meningkatkan pemahaman tentang pertanian berkelanjutan dan menjaga kesehatan lingkungan. Kegiatan ini memberikan wawasan baru kepada siswa tentang manfaat pupuk kompos serta peran pentingnya dalam memperbaiki kualitas tanah dan menjaga kelestarian alam.
Dalam upaya untuk mendukung pendidikan holistik dan kesadaran lingkungan, SMAN 2 Malang mengundang seorang ahli pertanian lokal untuk memberikan pelatihan tentang pembuatan dan pemanfaatan pupuk kompos kepada siswa-siswa dari berbagai kelas. Sesi ini diadakan di halaman belakang sekolah, di mana siswa dapat belajar secara langsung dan praktis.
Para siswa diajarkan tentang berbagai bahan organik yang dapat dijadikan bahan dasar untuk membuat pupuk kompos, termasuk sisa-sisa makanan, daun kering, dan limbah tanaman. Mereka juga belajar tentang proses dekomposisi dan fermentasi yang terjadi dalam pembuatan pupuk kompos, serta manfaatnya bagi kesehatan tanah dan pertumbuhan tanaman.
Pembelajaran tentang pupuk kompos ini adalah langkah konkret kami dalam mendukung pendidikan lingkungan dan pertanian berkelanjutan. Kami ingin siswa-siswa kami memiliki pemahaman yang lebih dalam tentang bagaimana tindakan sederhana seperti membuat pupuk kompos dapat memberikan dampak positif bagi lingkungan dan masyarakat.
Siswa-siswa terlihat antusias selama sesi pembelajaran, dengan banyaknya pertanyaan dan diskusi yang melibatkan siswa-siswa. Rani, siswi kelas 11 mengungkapkan, "Saya baru menyadari betapa pentingnya pupuk kompos dalam menjaga tanah yang subur dan mengurangi limbah. Saya ingin mencoba membuatnya sendiri di rumah."
Diharapkan pembelajaran tentang pupuk kompos ini dapat memberikan pengalaman yang berharga bagi siswa dan mendorong mereka untuk mengadopsi praktik-praktik berkelanjutan dalam kehidupan sehari-hari. Dengan pemahaman yang lebih baik tentang pentingnya keseimbangan ekosistem dan pertanian ramah lingkungan, siswa-siswa SMAN 2 Malang diharapkan dapat menjadi agen perubahan positif dalam menjaga lingkungan dan keberlanjutan alam.
