Derap Langkah Tegap LDKS SMANDA Malang Sebagai Ajang Menyamai Jiwa Kepemimpinan dan Organisasi
- Jum'at, 17 September 2021
- admin
- 0 komentar
Malang (17/9/2021) – Agenda Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa (LDKS) Lapangan yang digelar di Petungsewu Wildlife Education Center (P-WEC), Desa Petungsewu, Dau, Kabupaten Malang. pada tanggal 17-18 September 2021 berlangsung ramai. Lokasi ini dipilih karena P-WEC adalah pusat pendidikan informal tentang konservasi alam dan kehidupan liar, serta menjalankan paket kegiatan outbound dan eco adventure, sehingga kegiatan LDKS tidak monoton, peserta dapat belajar dengan bermain, berpetualang, dan rekreasi.
Lokasi kegiatan dipadati dan diwarnai dengan antusiasme para peserta yang sangat tinggi. Pasalnya kegiatan ini diikuti oleh calon pengurus OSIS/PK berjumlah 45 peserta, panitia 20 orang, Bapak/Ibu guru sebanyak 15 orang sebagai pengawas dan pembimbing kegiatan.
Kegiatan LDKS Lapangan ini diadakan sebagai kegiatan lanjutan dari LDKS Ruang yang dilaksanakan di aula Sabhayatama SMAN 2 Malang. Kegiatan LDKS Lapangan ini juga mengangkat tema “Create A New Generation In The New Era” guna memantapkan kepribadian dan keterampilan peserta didik sebagai calon pemimpin yang berkualitas, berkompeten dan penuh rasa tanggung jawab.
Pada momen ini Bapak Nurul Firdaus S.Kom, M.Pd. selaku Waka Kurikulum memberangkatkan seluruh peserta dan panitia di Lapangan SMAN 2 Malang. Dalam sambutan pembukaan beliau mengatakan bahwa pentingnya pelaksanaan Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa (LDKS) untuk membentuk personal leadership (kepemimpinan pribadi) peserta didik.
Melalui kegiatan LDKS Lapangan ini, diharapkan pengurus OSIS/PK periode 2021/2022 mampu menjadi pribadi yang kreatif, unggul, berkarakter, religius, dan mampu berkontribusi untuk kemajuan SMAN 2 Malang. Sehingga nanti di masa mendatang ketika mereka memimpin akan menjadi pemimpin yang mempunyai integritas yang tinggi, teguh pendirian, tegas, dan mampu menjadi pemimpin yang mempunyai perencanaan kreatif untuk kemajuan organisasi, sekolah, dan bangsa.