SMAN 2 Malang Menjadi Sekolah Rujukan Pembelajaran Tatap Muka di Kota Malang (Kunjungan SMPN 21 Malang)

Penerapan pembelajaran tatap muka di SMAN 2 Malang mendapat apresiasi positif dari berbagai kalangan. Buktinya, tidak sedikit sekolah dari berbagai jenjang di kota malang yang datang berkunjung. Tujuannya, untuk belajar dan meninjau langsung penerapan sekolah tatap muka yang sudah berlangsung sejak Agustus lalu tersebut. Pagi ini, Senin (26/10) SMAN 2 kembali mendapat kunjungan diantaranya SMP 21 Malang. Sebanyak 9 orang yang terdiri atas Komite dan Manajemen SMPN 21 datang untuk observasi terkait protokol kesehatan dan pelaksanaan pembelajaran tatap muka yang dilaksanakan di SMAN 2. Rombongan hadir meninjau ruang uks, aula, dan ruang-ruang kelas lain yang digunakan para siswa belajar. Lomba monolog kegiatan Bulan Bahasa yang sedang berlangsung di aula SMAN 2 Malang juga tak luput dari perhatian para rombongan. Usai melakukan peninjauan, SMAN 2 Malang bersama rombongan dari SMPN 21 Malang menggelar rapat internal di ruang komite.

Sebagaimana diketahui, SMAN 2 Malang telah menerapkan pembelajaran tatap muka sejak Agustus. Yakni sejak pemerintah menyatakan aman bagi wilayah dengan status zona kuning dan hijau pandemi Covid-19. Meski begitu, penerapan pembelajaran tatap muka tetap diikuti dengan protokol kesehatan yang ketat. Seperti mengenakan masker, mencuci tangan, mengukur suhu pada Automatic Thermal Detector, meletakkan tas untuk disemprot menggunakan Automatic Disinfectant, memasuki ruang belajar sesuai dengan jalur yang sudah ditentukan serta menempati bangku yang tidak bertanda silang.