You need to enable javaScript to run this app.

BNN Gelar Skrining NAPZA di SMAN 2 Malang, Deteksi Dini dan Cegah Penyalahgunaan di Kalangan Pelajar

  • Selasa, 18 November 2025
  • admin
  • 0 komentar
BNN Gelar Skrining NAPZA di SMAN 2 Malang, Deteksi Dini dan Cegah Penyalahgunaan di Kalangan Pelajar

Malang (18/11/2025) — Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Malang menggelar kegiatan skrining intervensi lapangan dan deteksi dini penyalahgunaan NAPZA pada Selasa, 18 November 2025 pukul 09.00 WIB di UKS SMAN 2 Kota Malang. Kegiatan ini dilakukan untuk mengetahui tingkat pengetahuan murid tentang narkotika sekaligus mengidentifikasi potensi penyalahgunaan sejak dini. Skrining dilaksanakan melalui pengisian formulir dan wawancara langsung dengan petugas BNN, lalu dilanjutkan dengan tes urine.

Petugas BNN Kota Malang, Benny Trianto, menjelaskan bahwa program ini bertujuan memetakan sejauh mana murid memahami bahaya narkotika serta memastikan lingkungan sekolah dan rumah tetap aman dari penyalahgunaan zat terlarang.

“Tujuan kegiatan jnj untuk mencegah dan mendeteksi sejak dini apa yang dilakukan oleh murid. Seberapa jauh mereka mengenal narkotika dan seberapa jauh mereka mengetahui efek negatif narkotika,” ujarnya.

BNN juga memaparkan alasan pentingnya skrining dilakukan secara rutin di sekolah-sekolah, terutama karena meningkatnya paparan pergaulan bebas di luar lingkungan sekolah.

“Di luar sana banyak anak yang terpengaruh pergaulan bebas. Jadi kami sebagai pegawai pemerintah ikut membantu mengondisikan anak-anak supaya terbebas dari narkoba,” ujar salah satu petugas, Siti Almaidah.

Di sisi lain, Kepala SMAN 2 Malang Eny Retno Diwati menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini. “Atas nama pimpinan kami sampaikan terima kasih kepada BNN. Semoga kolaborasi dan jalinan kerja sama yang bagus ini terus berlanjut untuk menyiapkan generasi muda yang cerdas, berkarakter, dan bersih dari narkoba. Katakan tidak pada narkoba, jadilah generasi yang tangguh untuk menjadi calon pemimpin bangsa yang amanah dan profesional,” ujarnya.

BNN menegaskan bahwa tindak lanjut akan dilakukan sesuai temuan di lapangan. Jika ditemukan indikasi penyalahgunaan, pihak sekolah akan dihubungi untuk proses rehabilitasi maupun pembinaan lanjutan.

“Pelajar adalah aset bangsa, jadi kita perlu mendekatkan diri dengan murid. Kalau ada yang perlu ditindaklanjuti, pasti kami konfirmasi ke sekolah untuk pembinaan,” tambah Benny.

Kegiatan skrining ini menjadi bagian dari upaya pencegahan BNN yang menyasar sekolah-sekolah negeri dan swasta di wilayah Kota Malang, baik tingkat SMP maupun SMA. Melalui kolaborasi dengan sekolah, BNN berharap dapat membangun lingkungan pendidikan yang aman, sehat, dan bebas dari narkoba.

 

Bagikan artikel ini:

Beri Komentar

Eny Retno Diwati, M.Pd

- Kepala Sekolah -

Assalamualaikum Warahmatullah Wabarakatuh Alhamdulillahi robbil alamin kami panjatkan kehadirat Allah, bahwasannya dengan rahmat dan karunia-Nya lah akhirnya Website sekolah ini…

Berlangganan
Banner