SMA Negeri 2 Malang

Malang (10/9/2024) - SMA Negeri 2 Malang baru saja menyelenggarakan sebuah kegiatan penting yang tidak hanya menguji kemampuan akademis, tetapi juga mendukung pembentukan karakter Pelajar Pancasila, yaitu Uji Kemahiran Berbahasa Indonesia (UKBI) Adaptif Merdeka. Kegiatan yang berlangsung selama tiga hari, dimulai dari tanggal 10 hingga 12 September 2024, diikuti oleh 1.066 siswa dengan antusias.

UKBI Adaptif bukan sekadar ujian bahasa biasa. Tes ini menjadi momen penting bagi para siswa untuk menilai sejauh mana mereka menguasai bahasa Indonesia, sebagai bagian dari keterampilan dasar yang sangat penting bagi pembentukan profil Pelajar Pancasila. Pelaksanaan UKBI di SMA Negeri 2 Malang menjadi bukti nyata bahwa kemampuan berbahasa yang baik dapat menjadi kunci sukses dalam berbagai aspek kehidupan.

Seluruh rangkaian kegiatan, mulai dari  persiapan hingga pelaksanaan UKBI menjadi momentum kolaborasi yang begitu hebat siswa, guru, dan staf panitia. Kegiatan ini dimulai dengan persiapan matang oleh tim panitia dan pengawas, yang bekerja keras memastikan kelancaran setiap tahapan tes. Sosialisasi yang diadakan pada 9 September 2024 di aula sekolah memberikan informasi penting bagi para siswa tentang teknis pelaksanaan. Hal ini bertujuan agar para peserta lebih siap, tidak hanya dari segi pengetahuan, tetapi juga mental. Pelaksanaan UKBI sendiri dilakukan di beberapa ruang kelas dan laboratorium TI sekolah, dengan pengawasan ketat dari para guru. Kehadiran pengawas yang sudah memahami standar operasional UKBI menjamin suasana kondusif, sehingga siswa dapat fokus dan memberikan hasil terbaik mereka.

Uniknya, bagi siswa yang berhalangan hadir, misalnya karena sakit, teknologi mutakhir UKBI memungkinkan mereka untuk tetap mengikuti tes dari rumah. Dengan izin pengawas dan pendampingan orang tua, siswa tetap bisa menjalani ujian tanpa mengorbankan kesehatan dan kenyamanan.

Rasa Bangga dan Semangat Berprestasi Beberapa siswa mengungkapkan kegembiraan mereka setelah mengikuti UKBI. Meskipun awalnya merasa gugup, mereka menyadari bahwa tes ini menjadi kesempatan emas untuk mengukur kemampuan bahasa Indonesia mereka. “Saya sangat senang bisa mengikuti UKBI. Tes ini membuat kami lebih percaya diri dalam berbahasa Indonesia. Semoga bisa dilaksanakan lagi tahun depan,” ucap Safira salah satu siswa kelas XII IPS. Rasa bangga juga muncul dari siswa lain yang berharap hasil UKBI dapat menjadi bekal dalam persiapan masuk perguruan tinggi negeri. Ini menunjukkan bahwa kegiatan ini bukan hanya soal ujian semata, tetapi juga memberikan dampak positif bagi masa depan siswa.

Komitmen Sekolah untuk Kemajuan Literasi Tak hanya siswa, para guru dan staf SMA Negeri 2 Malang juga turut merasakan manfaat dari kegiatan ini. Ketua panitia menyampaikan harapannya agar UKBI Adaptif Merdeka bisa terus meningkatkan kemahiran berbahasa Indonesia siswa. Dengan dukungan penuh dari seluruh pihak sekolah, SMA Negeri 2 Malang berkomitmen untuk terus memajukan literasi bahasa Indonesia di masa mendatang.

Kepala sekolah, Dra. Fety Susilawatie, M.Pd., juga menekankan bahwa kegiatan ini adalah langkah besar dalam upaya memperkuat kemampuan literasi siswa, seraya mengajak seluruh siswa untuk tidak berhenti belajar dan selalu siap menghadapi UKBI di tahun-tahun berikutnya.

UKBI Adaptif Merdeka dan Pelajar Pancasila menjadi sinergi yang sempurna di SMA Negeri 2 Malang, selaras dengan upaya membentuk Profil Pelajar Pancasila, yang mana keterampilan bahasa dan literasi menjadi bagian penting dalam pengembangan karakter. Melalui UKBI, siswa tidak hanya mengasah kemampuan berbahasa, tetapi juga menginternalisasi nilai-nilai kebhinekaan, kritis, dan kreatif, yang merupakan bagian dari karakter Pelajar Pancasila. Dengan kemahiran berbahasa Indonesia yang baik, siswa SMA Negeri 2 Malang diharapkan mampu berkontribusi lebih dalam kehidupan bermasyarakat dan berbangsa, serta siap menjadi generasi penerus bangsa yang kompeten dan berdaya saing tinggi.

UKBI Adaptif Merdeka telah membuktikan bahwa melalui pendidikan bahasa yang tepat, kita dapat memperkuat kemampuan dan kepercayaan diri siswa dalam berkomunikasi. Dengan semangat kebersamaan dan dukungan penuh dari sekolah, kegiatan ini diharapkan bisa menjadi tradisi tahunan yang terus ditingkatkan.

Mari kita dukung terus perkembangan literasi dan kemahiran berbahasa di SMA Negeri 2 Malang, untuk mencetak generasi Pelajar Pancasila yang tangguh dan siap menghadapi masa depan! Sampai jumpa di UKBI berikutnya!