• SMA NEGERI 2 MALANG
  • Studium Pro Patria

Sekolah Tangguh Untuk Si Petarung

Oleh : Faizah Maghfiroh dalam rangka mengikuti "Festival Literasi Siswa Indonesia (FELSI)" Cabang Lomba membuat artikel feature)

 

Gadis itu terlihat sangat bahagia berdiri di depan cermin sembari memakai almamater kesayangannya. Ia menepuk-nepuk seragam putih abu-abunya untuk memastikan kerapihan pakaiannya. Hari ini adalah kali ketiga ia masuk sekolah dalam masa pandemi COVID-19 alias pembelajaran tatap muka terbatas dengan protokol kesehatan yang ketat di SMAN 2 Malang. Baginya, bertemu dengan guru dan teman-teman dalam suasana belajar di kelas merupakan hal yang sangat menyenangkan.

Kali ketiga belajar langsung di sekolah artinya SMAN 2 Malang sudah melakukan pembelajaran tatap muka terbatas selama hampir dua bulan tahun pembelajaran baru 2021-2022. Gadis bernama Faizah itu adalah murid kelas 11 dengan status jurusan sosial-humaniora atau dikenal dengan IPS. Faizah sangat bersemangat untuk pergi ke sekolah hari ini. Ia memakai masker dan tidak lupa memasukkan amunisi perangnya seperti hand-sanitizer, face shield, dan yang paling penting adalah surat izin orangtua mengikuti pembelajaran offline. Faizah ingat betul sorot mata mamanya yang berbinar saat mendengar pemberitahuan mengenai program pembelajaran tatap muka terbatas. “ya kalo keluar rumah untuk belajar mama setuju, dan memang harus begitu,” ucap mamanya sambil membubuhkan tanda tangan di surat izin. Lampu hijau yang diberikan mamanya tidak akan ia sia-siakan.

Sebelum berangkat sekolah, Faizah membagikan lokasi terkininya di grup wali kelas dan murid. Itu adalah peraturan baru di SMAN 2 Malang yang fungsinya untuk memantau dan melacak peserta didik pulang pergi ke sekolah dengan selamat dan tepat waktu. Memang selama pembelajaran tatap muka terbatas peraturan-peraturan baru muncul dimaksudkan untuk kebaikan dan keamanan pelaksanaan pembelajaran di SMAN 2 Malang.

Sebenarnya peraturan ‘membagi lokasi terkini’ sebagai bentuk evaluasi dari pembelajaran offline pada Bulan April lalu. Sebelum diberlakukannya peraturan membagi lokasi ini, beberapa peserta didik sering mencuri waktu untuk nongkrol dan kumpul-kumpul setelah belajar di sekolah. Atau yang lebih parah adalah izin ke orangtua berangkat ke sekolah tetapi malah mampir kesana kemari.

Melangkahkan kaki di depan membuat perasaan campur aduk dan grogi seolah menerpa dirinya. Kenangan tentang hari terakhir ia berada di sekolah sebelum pandemi adalah lima bulan lalu, tepatnya saat hari terakhir acara SMANDACUP Season 14. Ia berjalan di tengah hiruk pikuk supporter bola basket tanpa menggunakan masker. Tentu itu adalah hal yang mustahil dan menakutkan apabila dilakukan pada masa pandemi saat ini.

Berjalan memasuki sekolah, Faizah langsung disambut oleh SATGAS COVID-19 SMAN 2 Malang untuk dimintai surat izin dari orangtua. SATGAS COVID-19 SMAN 2 Malang ini dibentuk atas satuan guru dan siswa-siswa OSIS/PK SMAN 2 Malang. Satuan inilah yang mengusulkan ide untuk pemberlakuan pembelajaran tatap muka terbatas hingga berhasil membuat SMAN 2 Malang menyandang gelar ‘Sekolah Tangguh’. SATGAS juga bertugas untuk memberikan arahan kepada peserta didik untuk melakukan protokol kesehatan.

Setelah menyerahkan surat izin, SATGAS mengarahkan gadis berusia 16 tahun itu untuk cek suhu badan dan mencuci tangan. Alat cek suhu di SMAN 2 Malang terbilang canggih. Tidak membutuhkan manual thermo gun, tetapi menggunakan standing thermo gun. Letak keunggulannya dibandingan manual thermo gun adalah tidak perlu tenaga manusia untuk pengoperasiannya sehingga memaksimalkan penjagaan jarak. Cara pakainya juga mudah, peserta didik cukup berdiri di depan alat ukur suhu dan mendekatkan dahi atau punggung tangan di depan sensor infra-merah. Apabila suhu tubuh tidak lebih dari 37,5 derajat celcius maka diperkenankan ikut pembelajaran tatap muka terbatas.

Faizah merasa bahagia karena suhu tubuhnya tergolong normal. Berdasarkan beberapa kali ia melakukan cek suhu, selalu saja suhu tubuhnya tinggi. Setelah mencuci tangan dan cek suhu, gadis itu berjalan menuju penyemprotan disinfektan. Alat penyemprotnya juga tak kalah canggih dengan standing thermo gun. Bentuknya balok dengan sisi depan terbuka dan terdapat papan berbentuk persegi panjang di tengah. Cara menggunakannya sangat mudah, cukup meletakkan tas di area papan persegi dan cairan disinfektan akan disemprotkan dari kran di bagian atas automatic disinfectant.

Setelah melakukan serangkaian protokol kesehatan ketat di sekolahnya, Faizah duduk di bangku pinggir lapangan. Ia menunggu teman kelasnya datang. Matahari mulai menyebarkan sinarnya di area lapangan sekolah. Tak terasa sudah sepuluh menit ia menunggu, tak satupun teman kelasnya datang. Faizah membuka ponsel genggamnya dan membuka grup kelas. Tidak ada pesan apapun. “kok sepi banget ya?” batinnya.

Faizah mulai merasa panik. Ia mulai menoleh ke sekitar, ada temanya, namun dari jurusan lain. Ya, selama pembelajaran tatap muka terbatas ini, peserta didik masuk secara bergantian. Misalnya, Hari Senin adalah jawal kelas sepuluh MIPA absen ganjil maka di Hari Selasa yang bergiliran belajar di sekolah adalah siswa kelas sepuluh MIPA absen genap, begitu seterusnya hingga pembelajaran tatap muka terbatas berkapasitas 20% dari total peserta didik selesai.

Sebenarnya pembelajaran berkapasitas 20% ini sudah diberlakukan sejak pertama kali SMAN 2 Malang melakukan pembelajaran tatap muka terbatas pada Bulan April lalu. Namun, menurut kepala sekolah dalam wawancara sekolah saat pengukuhan SMAN 2 Malang sebagai Sekolah Tangguh, kapasitas pembelajaran akan dinaikkan menjadi 50% atau disebut blended learning. Jika separuh dari peserta didik masuk sekolah secara luring, maka sisanya melakukan pembelajaran daring.

Faizah sambil berjalan ke arah gazebo belakang lapangan sekolah, “Jelas ada yang salah,” ucapnya. Ia bersembunyi di sana berjaga-jaga apabila memang ada kesalahan, ia tidak terlalu malu. Faizah mengecek jadwal pembelajaran tatap muka terbatas di ponsel genggamnya. “Wah, sial,” gerutunya setelah menyadari bahwa dirinya terlalu bersemangat belajar di sekolah hingga salah membaca jadwal pembelajaran. Hari ini adalah jadwal kelas sebelas MIPA absen genap, bukan kelas sebelas IPS absen genap.

Komentari Tulisan Ini
Tulisan Lainnya
Acara Halal Bihalal Keluarga Besar SMAN 2 Malang Memperkuat Tali Silaturahmi

Malang (18/4/2024) - Pagi ini, SMAN 2 Malang merayakan momen istimewa dalam acara Halal Bihalal yang diadakan di Aula Sabhayatama Grha. Acara ini dihadiri oleh para anggota komite sekol

18/04/2024 11:29 - Oleh admin - Dilihat 22 kali
SMAN 2 Malang Gelar Apel Pagi dan Silaturahmi Bersama Guru, Tendik, dan Peserta Didik

Malang (18/4/2024) - Hari ini, SMAN 2 Malang menggelar acara apel pagi untuk peringatan Ulang Tahun SMAN 2 Malang ke 74 dan silaturahmi yang dihadiri oleh seluruh guru, tenaga kependidi

18/04/2024 11:19 - Oleh admin - Dilihat 30 kali
Penilaian Kinerja Kepala Sekolah SMAN 2 Malang oleh Tim Penilaian Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Malang (Kota Malang, Kota Batu)

Malang (15/11/2023) - Hari ini, SMAN 2 Malang melaksanakan Penilaian Kinerja Kepala Sekolah (PKKS) oleh tim penilaian cabang dinas pendidikan wilayah Malang (Kota Malang, Kota Batu). Ke

15/11/2023 09:50 - Oleh admin - Dilihat 566 kali
Silaturrahim Sekolah dan Komite Sekolah dengan Orang Tua/Wali Peserta Didik Kelas X

Malang (1/11/2023) - SMAN 2 Malang sukses menggelar acara koordinasi dan sosialisasi program kerja antara Sekolah dan Komite Sekolah dengan Orang Tua/Wali Peserta Didik kelas X pada 1-2

01/11/2023 13:18 - Oleh admin - Dilihat 405 kali
Pelindo Mengajar goes to Malang: Kenalkan Industri Pelabuhan dan Logistik kepada Siswa SMAN 2 Malang

Malang (19/09/2023) - Hari ini Tamu istimewa dari PT. Pelindo, Terminal Petikemas TPS Surabaya hadir di SMAN 2 Malang dalam program "Pelindo Mengajar". Pada kesempatan ini Pelindo memba

19/09/2023 19:50 - Oleh admin - Dilihat 597 kali
Bergandengtangan Ciptakan Penerus Generasi Organisasi SMANDA yang Bermartabat

Malang (1/09/23) - Latihan dasar kepemimpinan siswa atau yang sering disebut LDKS tahun ini digelar seperti tahun-tahun sebelumnya. Kegiatan yang bertujuan untuk membentuk karakter pser

02/09/2023 13:55 - Oleh admin - Dilihat 494 kali
PERSADA VIII Mencetak Generasi Muda yang Profesional dan Proporsional untuk menggalangkan program Adiwiyata

Malang (24/08/2023) Kepramukaan adalah salah satu pendidikan untuk mengembangkan karakter peserta didik. Kegiatan kepramukaan terintegrasi dengan kegiatan intrakurikuler. Guna mengemban

24/08/2023 16:41 - Oleh admin - Dilihat 571 kali
SMAN 2 Malang Bergotong Royong Menanam Kembali Vertical Garden untuk Konservasi Lingkungan

Malang (18/08/2023) - Para siswa dari SMAN 2 Malang memperlihatkan komitmen mereka terhadap konservasi lingkungan dengan bergotong royong menanam kembali vertical garden yang indah di l

18/08/2023 08:25 - Oleh admin - Dilihat 560 kali
Langkah Berani SMAN 2 Malang: Larangan GoFood untuk Mengurangi Sampah Plastik di Lingkungan Sekolah guna Aplikasikan Adiwiyata Mandiri

Malang (14/08/2023) - SMAN 2 Malang mengambil langkah berani untuk mengurangi dampak sampah plastik dengan menerapkan larangan penggunaan layanan GoFood di dalam lingkungan sekolah. Lan

14/08/2023 14:10 - Oleh admin - Dilihat 611 kali
Praja Muda Karana menumbuhkan Sumber Daya Manusia yang Profesional dan Proporsional

Malang (14/8/2023) - Praja Muda Karana hari ini genap berumur 62 tahun. Hari pramuka salah satu peringatan hari nasional yang dilakukan tiap tahun dengan diisi berbagai kegiatan, s

14/08/2023 08:58 - Oleh admin - Dilihat 528 kali